Masih ingat ditelinga kita semua ketika kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso tahun 2008 kemarin yang disampaikan oleh salah satu juru kampanye waktu itu, bahwa Cabup Amin merupakan so-sok calon pemimpin yang mumpuni khususnya dibidang anggaran, sebab dia salah satu anggota Panggar di DPR Pusat, sehingga tidak heran apabila sebagian besar kepala desa banyak menjadi pendukung dan juga sekaligus sebagai tim sukses pemenangan Amin-Haris. Namun, tidak demikian kenyataanya setelah Amin Said Husni menjabat Bupati Bondowoso, apa yang menjadi harapan masyarakat umumnya dan kepala desa pada khususnya ternyata tidak sesuai dengan janji-janji yang terlontar ketika menjual program guna kepentingan suksesi Pilbup yang lalu.
Kepala desa melalui perwakilannya dalam satu kecamatan yang diwakili oleh dua orang kades secara bergilir atau bergantian , setiap sabtu berkumpul di kantor Desa Cindogo Kecamatan Tapen membahas tentang kebijakan-kebijakan bupati Amin utamanya kebijakan yang menyangkut masyarakat desa, diantaranya masalah pertanian, santunan kematian, ADD, program-program pemberdayaan masyarakat desa, dll. Kepada wartawan Merah Putih Post, salah satu kades yang namanya enggan dikorankan menuturkan, “Saya merasa kecewa atas janji-janji bupati yang ternyata hanya teori-teori saja”.
Di tempat terpisah, Mabrur, Kades Sumber Suko juga menyatakan kekecewaan dan penyesalan yang sangat dalam atas kepemimpinan bupati Amin. Dia menilai kalau Bupati Bondowoso yang sekarang sangat lamban dalam merespon aspirasi masyarakat, “Seharusnya pemerintah kabupaten lebih berpihak kepada pemerintahan desa dan masyarakat”, ungkapnya. Dia juga menggambarkan kondisi sarana infrastruktur yang ada di seluruh wilayah kabupaten Bondowoso sekarang banyak yang memprihatinkan seperti yang dia contohkan, jalan menuju wisata Kawah Ijen, jalan daerah di desa Mengok menuju desa Jambesari, jalan di sekitar kecamatan Taman Krocok dan masih banyak sarana infrastruktur pengairan yang amburadul namun masih dibiarkan terbengkalai.
“Saya akan memperjuangkan aspirasi teman-teman kades sebagai kepanjangan tangan dari masyarakat desa untuk bisa memajukan Bondowoso ke depan”, jelas Harley Caleg terpilih dari PPP yang juga mantan kades Cermee. Setelah kepengurusan SKAK terbentuk nanti yang deklarasinya dilakukan di kantor DPRD Bondowoso, mereka secara resmi akan membuat pernyataan sikap kepada Bupati Amin, SH. Ditanya soal apa, “rahasia, dan suatu saat nanti kita semua pasti akan tahu”, jawabnya singkat. (Pj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar